Pada Jumat, 13 September 2024, seluruh guru SMAN 77 Jakarta bersama perwakilan dari beberapa sekolah komunitas mengikuti pelatihan bertajuk “Kiat Pembelajaran Berbasis Numerasi untuk Semua Mapel.” Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga selesai ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna SMAN 77 Jakarta. Para peserta, yang terdiri dari guru-guru SMAN 77 serta perwakilan dari SMA Kartini, SMA Muhammadiyah, dan SMA Universal, menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang pelatihan.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMAN 77, Ibu Nestaria Rumahorbo. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pembelajaran berbasis numerasi di semua mata pelajaran, bukan hanya di matematika, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis peserta didik. Beliau juga menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan yang aplikatif bagi para guru.
Acara ini dipandu oleh pembicara utama, Bapak Irwan Widiatmoko, S.T., seorang pakar pendidikan yang berpengalaman dalam bidang pembelajaran numerasi. Dalam sesi pelatihan, Pak Irwan memperkenalkan metode yang menggabungkan keseimbangan otak kiri dan kanan, yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan ingatan jangka panjang. Dengan menggunakan pendekatan ini, para guru diharapkan dapat mengintegrasikan konsep numerasi ke dalam berbagai mata pelajaran, sehingga peserta didik tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami konsep secara mendalam.
Salah satu bagian menarik dari pelatihan ini adalah ketika Pak Irwan memperkenalkan Metode Lokasi, sebuah teknik yang dapat membantu siswa dalam mengingat dan memahami konsep dengan lebih efektif. Metode ini memanfaatkan kemampuan otak untuk mengasosiasikan informasi dengan lokasi atau tempat tertentu, yang kemudian mempermudah peserta didik dalam menyimpan dan mengingat informasi dalam jangka panjang. Teknik ini sangat inovatif dan segera menarik perhatian para guru, yang terlihat semakin semangat dan antusias selama sesi berlangsung.
Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi para guru untuk belajar cara mengintegrasikan numerasi dalam pembelajaran sehari-hari di kelas, terlepas dari mata pelajaran yang mereka ajarkan. Para peserta sangat terinspirasi dan termotivasi untuk mengaplikasikan teknik-teknik baru yang mereka pelajari, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para siswa.
Dengan suasana yang interaktif dan penuh semangat, pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkaya keterampilan para guru, tetapi juga mempererat hubungan antara guru-guru dari berbagai sekolah komunitas. Kerjasama dan kolaborasi yang terjalin di antara para peserta diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah masing-masing.
Secara keseluruhan, pelatihan ini berjalan lancar dan memberikan wawasan baru bagi para guru tentang pentingnya numerasi dalam proses pembelajaran. Dengan penerapan metode keseimbangan otak dan teknik lokasi, diharapkan para guru dapat semakin kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik, sekaligus membantu mereka meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan analitis yang sangat diperlukan di era digital saat ini.
Tinggalkan Komentar