Di SMAN 77 Jakarta, inovasi dalam pembelajaran bimbingan konseling terus berkembang untuk memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam proses belajar mereka. Salah satu metode yang diimplementasikan oleh Ibu Dwi Kurniasih, guru Bimbingan Konseling (BK), adalah metode Home Visit. Metode ini bertujuan untuk “jemput bola” bagi peserta didik yang mengalami kendala atau kesulitan dalam belajar.
Home Visit merupakan pendekatan yang inovatif dan humanis, di mana Ibu Dwi Kurniasih bersama dengan wali kelas mengunjungi rumah peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami lebih dalam kondisi yang dialami oleh siswa di lingkungan mereka sendiri.
Dengan melakukan kunjungan ke rumah, Ibu Dwi dapat mengamati secara langsung situasi sosial dan emosional siswa, serta faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi proses belajar mereka. Melalui interaksi ini, Ibu Dwi dan wali kelas berusaha membangun hubungan yang lebih akrab dan saling percaya dengan peserta didik serta keluarganya.

Selama kunjungan, Ibu Dwi mengajukan pertanyaan terbuka dan mendengarkan dengan seksama pernyataan siswa dan orang tua. Ini memungkinkan mereka untuk menemukan akar masalah yang mungkin tidak terungkap di dalam kelas. Beberapa faktor yang sering ditemukan meliputi:
Dengan memahami faktor-faktor ini, Ibu Dwi dan wali kelas dapat memberikan dukungan yang lebih tepat dan efektif. Mereka dapat bekerja sama dengan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi belajar siswa.
Metode Home Visit ini juga sejalan dengan prinsip-prinsip Disiplin Positif, yang menekankan pentingnya pendekatan yang bersifat mendukung dan memotivasi siswa. Alih-alih hanya memberikan sanksi ketika siswa tidak mencapai tujuan akademis, Ibu Dwi fokus pada pemecahan masalah dan pencarian solusi yang konstruktif.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan hubungan antara guru dan siswa, tetapi juga membangun kesadaran orang tua akan pentingnya peran mereka dalam mendukung pendidikan anak. Dengan kolaborasi ini, diharapkan peserta didik dapat lebih termotivasi dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi kendala belajar yang mereka hadapi.
Inovasi pembelajaran bimbingan konseling melalui metode Home Visit yang diterapkan oleh Ibu Dwi Kurniasih di SMAN 77 Jakarta adalah langkah signifikan dalam mendukung keberhasilan akademis peserta didik. Dengan menjangkau siswa secara langsung di rumah, Ibu Dwi mampu menemukan akar masalah dan memberikan solusi yang lebih efektif. Ini adalah contoh nyata dari praktik baik yang berorientasi pada siswa, mengedepankan hubungan positif antara sekolah, siswa, dan orang tua. Melalui metode ini, diharapkan semua peserta didik dapat berkembang dan meraih potensi terbaik mereka.
Tinggalkan Komentar